Jadi ceritanya saya resign dari kantor lama, otomatis HRD saya langsung menonaktifkan BPJS saya, dan saya langsung medaftrakanya lagi di perusahaan yang baru, untuk BPJS ketenagakerjaan, dan kesehatan saya lancar-lancar saja ketika dilanjutkan di perusahaan yang baru, tapi tidak dengan BPJS tambahan Ibu ya, yang kata HRDnya sudah nonaktif dan harus di bayar dulu kalau mau diaktifkan, dan ini jadinya tidak bisa ditambahkan.
Karena,.... Kata HRD saya harus bayar dulu, dan harus saya yang datang sendiri ke kantor BPJS.
Karena HRD saya tiak bisa ngurusin akhirnya saya biarkan dulu, sampai akhirnya saya tidak punya waktu, (Tidak bisa ijin keluar kantor ) sampai kurang lebih 5 bulan, hiks….
Bayang-bayang bagaimana kalau ibu saya sakit terus menghantui, sampai akhirnya saya cek sendiri melalui web BPJS, dan memang statusnya tidak aktif, tapi tidak ada keterangan tunggakan yang harus di bayar.
Saya coba untuk mendaftarkan ulang, namun ternyata sudah tidak bisa, karena NIK KKnya sudah terdaftar, saya bingung, akhirnya saya bawa ke BPJS Cabang Pemalang, tapi setelah sampai sana ternyata kantor lagi libur cuti bersama, saya merasa bodoh, karena saya aja sedang libur ya jelaslahh BPJS juga libuur, mana jarak dari rumah ke BPJS sekitar satu jaman.
Keesokan harinya saya ada rencana ke Purbalingga ketempat sodara, sekalian jalan, saya sempatkan buat mampir ke Kantor BPJS Kesehatan Purbalingga, namun ternyata antrianya melebihi antri sembako, akhirnya nggak jadi ngurus.
Dan besoknya lagi, setelah dari Purbalingga, rencana saya adalah jalan-jalan ke Purwokerto, lalu saya sempatkan juga mampir ke kantor BPJS Kesehatan Purwokerto, kali ini saya datang sangat pagi, sebelum buka, setelah saya ngambil nomer antrian dan mendapat giliran dipanggil, ternyata ada satu persyaratan yang tidak saya bawa, yaitu surat kematian Alm Ayahku, sedangkan nama ayah masih ada di Kartu Keluarga. Karena kurangnya persyaratan pihak BPJS Purwokerto tidak bisa mengurusnya. hiks :(
Namun disini saya sempatkan untuk bertanya sekaligus cek tunggakan karena sudah hampir lima bulan non aktif, takutnya saya harus bayar bulan-bulan sebelumnya yang belum dibayar, namun ternyata tidak, karena hal itu hanya berlaku buat kartu BPJS aktif yang telat pembayaranya, sedangkan BPJS Ibu saya diberhentikan keanggotaanya.
Selang beberapa hari saya kembali harus berangkat merantau ke Kota Industri Cikarang, saya langsung mampir ke kantor BPJS Cikarang.
Sebelum saya minta no antrian, saya ditanya sama satpam yang jaga di depan, tujuan saya mau ngurus BPJS untuk apa dan bagaimana? Setelah saya kasih tau dan saya tunjukan persyaratanya, pak satpam langsung memferivikasi data saya dan langsung mempersilahkan saya untuk menuju ke Customer Service tanpa harus mengantri. Setelah saya menyerahkan berkas saya ke CS, saya disuruh pulang dan akan dihubungi lewat SMS untuk melakukan pembayaran agar BPJS Ibu saya aktif lagi, dan benar setelah saya sampai kos, saya dapat SMS dari BPJS untuk melakukan pembeyaran sebelum tanggal sekian, dan setelah saya bayar Alhamdulillah BPJS Ibu saya sekarang sudah aktiv kembali, tapi yang jadi masalah saya.
Jadi untuk mengaktifkan BPJS keluarga yang diberhentikan perusahaan syarat-syaratnya adalah :
- FC Kartu BPJS Lama
- FC KTP
- FC Kartu Keluarga
- Surat Meningal dunia, jika yang menjadi kepala keluarga dalam KK tersebut sudah meninggal
Sedangkan untuk cetak kartu syarat yang harus dibawa adalah bukti pembaran dan KTP asli.
Kalau menurut saya untuk pelayanan registrasi BPJS sudah lumayan bagus, namun setiap kantor cabang system pelayanananya beda-beda, misalnya di cabang Cikarang, untuk pendaftaranya menggunakan system drop off, peserta hanya mengisi data, ferivikasi sama satpam, kemudian deop off.