Saya bingung harus mulai dari mana, tapi suatu kehormatan tersendiri bisa diundang untuk menghadiri acara yang menurut saya tak biasa ini, dalam acara peringatan ke 70 kerjasama antara Indonesia dengan Amerika, Kem Chick yang beralamat di Jl raya Kemang Raya No. 3 mengadakan syukuran dengan menu tradisional tumpeng.
 |
| Ibu Nurwati Brotoleksono sedang memotong tumpeng |
Dan yang tidak saya sangka sangka tumpengan menjadi simbol utama dari acara mereka, ya tumpeng jawa adat orang Indonesia yang biasa buat slametan itu.
Bukannya sudah biasa ya?
Hmmm enggak sih karena acara syukuran ini melibatkan orang Amerika yang tentunya tidak mudah bagi mereka untuk menerima Budaya tumpengan Indonesia, namun Kem Chick berhasil menyatukan Budaya Tumpengan Jawa dengan rasa Jawa American, dimana dalam menu sajian tumpeng tersebut terdapat bumbu-bumbu dari Amerika.
Bukannya sudah biasa ya?
Hmmm enggak sih karena acara syukuran ini melibatkan orang Amerika yang tentunya tidak mudah bagi mereka untuk menerima Budaya tumpengan Indonesia, namun Kem Chick berhasil menyatukan Budaya Tumpengan Jawa dengan rasa Jawa American, dimana dalam menu sajian tumpeng tersebut terdapat bumbu-bumbu dari Amerika.
Acara berlangsung pukul 12:00 tepat jam makan siang, dibuka dengan beberapa sambutan oleh Bapak Leonard Tjahjadi selaku Vice President Peka Consult, Inc dan Mr. Chris Ritggers, Konsuler Pertanian & Perdagangan Kedutaan Amerika Serikat, mereka sangat ramah-ramah dan menyambut kami dengan baik, serta memperlihatkan kebahagiaanya atas kerja sama yang terkalin selama ini.
 |
| Mr. Chris Ritggers, Konsuler Pertanian & Perdagangan Kedutaan Amerika Serikat |
Setelah acara sambutan selesai dilanjut dengan sesi pemotongan tumpeng oleh Ibu Nurwati Brotoleksono selaku Director Kem Chicks Kemang, entahlah acara pemotongan tumpeng ini memang sakral sekali sebagai bentuk doa keselamatan.
Kami para tamu undanganpun dipersilahkan untuk mencicipi berbagai makanan yang sudah disediakan, yang dimana menu utamanya adalah tumpeng, tumpeng disini berbeda dengan tumpeng biasanya, bahan bahan yang disajikan ada campuran bahan dari Amerikanya, seperti menggunakan daging sapi impor, pregedel dengan campuran kurma dari sana, yang tentunya rasanya menjadi sedikit berbeda dengan tumpeng bisanya. Namun tentunya inovasi tersebut juga tidak menghilangkan arti dari simbol tumpeng tersebut. Dimana Tumpeng merupakan akronim dari “yen metu kudu sing mempeng” (Bila keluar harus harus dengan sungguh-sungguh) lauk pauknya yang berjumlah tujuh macampun tersedia yang bermrmakna pitulungan atau pertolongan.
Selain menu utama berupa tumpeng yang didalmnya terdapat campuran bahan-bahan dari luar, juga banyak makan makanan impor lainnya seperti buah anggur, cherry, keju dan lain sebagainya, buat kalian yang suka atau pengin sekedar nyobain bisa datang langsung ke kemcick kemang Jakarta Selatan.
Setelah acara pemotongan tumpeng selesai kami masih bisa menyaksikan cara chef Andi dalam memasak daging sapi impor dari Amerika dalam 3 menit, kalau kalian makan steak pasti nunggu menu nya lama, nah tips masak ala cheft andi ini sangat cepat dan mudah sekali jadi bisa dipraktekan dirumah kalau ada waktu luang, dan bumbunnya juga cuman sedikit aja. Kalian bisa simak video di bawah ini :